Kamis, 01 Desember 2011

MODAL KERJA

Pengertian Modal Kerja
 Modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap hutang jangka pendek. Kelebihan inilah yang disebut modal kerja bersih (net working capital). Kelebihan ini merupakan jumlah aktiva lancar yang berasal dari hutang jangka panjang dan modal sendiri. Tentunya definisi ini bersifat kualitatif karena menunjukkan kemungkinan tersedianya aktiva lancar yang lebih besar daripada hutang jangka pendek dan menunjukkan tingkat keamanan bagi kreditur jangka pendek serta menjamin kelangsungan usaha di masa mendatang.

Menurut konsep fungsional, modal kerja ini adalah jumlah dana yang digunakan selama periode akuntansi yang dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan jangka pendek (current income) yang sesuai dengan maksud utama didirikan perusahaan tersebut. Definisi ini didasarkan pada fungsi dari dana dalam menghasilkan pendapatan.
Modal kerja ini sebaiknya tersedia dalam jumlah yang cukup agar memungkinkan perusahaan dapat beroperasi secara ekonomis dan tidak mengalami kesulitan keuangan, misalnya dapat menutupi kerugian dan mengatasi keadaan krisis tanpa membahayakan keadaan keuangan perusahaan.
Jenis-Jenis Modal Kerja
1. Modal Kerja Permanen (Permanent Working Capital)
Yaitu modal kerja yang ada pada perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya antara modal kerja ini terdiri dan :
a. Modal kerja primer (Primary Working Capital)
jumlah modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk menjaga kontinuitas usahanya.
b. Modal kerja normal (Normal Working Capital)
modal kerja yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan proses produksi yang normal.
2. Modal Kerja Variabel (Variable Working Capital)
Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan. Modal kerja ini dibagi:
a. Modal kerja musiman (Seasonal Working Capital)
modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi musim.
b. Modal kerja siklis (Cyclical Working Capita)
modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi konjungtur.
c. Modal kerja darurat (Emergency Working Capital)
modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya.

KONSEP MODAL KERJA
Dikenal adanya 3 konsep modal kerja, yaitu: 
1. Konsep kuantitatif
Menggambarkan keseluruhan (jumlah) dari aktiva lancar, dimana aktiva lancar ini sekali berputar dan dapat kembali ke bentuk semula dalam jangka waktu pendek. Konsep ini disebut modal kerja bruto – Gross working capital.
2. Konsep kualitatif 
Merupakan selisih antara aktiva lancar diatas hutang lancar, atau merupakan sebagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa menunggu likuiditas. Konsep ini disebut modal kerja netto – net working capital.
3. Konsep Fungsional
Menitik beratkan pada fungsi dari pada dana dalam menghasilkan pendapatan income dari usaha pokok perusahaan. Menghasilkan pendapatan pada periode akuntasi (current income) dan periode masa depan (future income).
 
sumber:
www.scribd.com
httpwwwbloggercomcreate-blogdo-fiina.blogspot.com
www.b4on.wordpress.com


1 komentar: