Jumat, 04 April 2014

Persamaan dan Perbedaan Sistem Akuntansi dari Negara : Prancis, Jerman, Republik Ceko, Belanda dan Inggris


Banyak Negara di kawasan Eropa yang memiliki sistem pengawasan dalam pelaporan keuangan yang baik, yaitu seperti Jerman, Belanda, Prancis, Republik Ceko, ataupun inggris. Tetapi disetiap Negara pasti memiliki peraturan atau sistemnya masing-masing.

PERANCIS
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General formal yang pertama pada September 1047. Plant Comptable General berisi :
1.    Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
2.    Definisi asset, utang, ekuitas pemeganga saham, pendapatan, dan pengeluaran
3.    Aturan-aturan dan valuasi pengakuan
4.    Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku dan lainnya yang telah distandardisasi
5.    Contoh laporan keuanangan dan aturan presentasinya
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
  1. Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
  2. Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi) 
  3. Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan) 
  4. Ordre des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik) 
  5. Compagnie National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institute Nasional Undang-undang Auditor
Laporan Keuangan
Perusahaan di Prancis harus melaporkan hal-hal berikut :
  1. Neraca
  2. Laporan laba rugi
  3. Catatan atas laporan keuangan
  4. Laporan direktur
  5. Laporan auditor
JERMAN
Ragulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan transparansi memperkanalkan persyaratan bagi Menteri Kehakiman untuk mengakui dewan susunan standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan berikut:
1.    Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan. 
2.    Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru. 
3.    Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB.
Laporan Keuangan
Undang- undang menetapkan isi dan format laporan keuangan, yang mencakup hal-hal berikut: 
  1.  Neraca 
  2. Laporan laba rugi 
  3. Catatan 
  4. Laporan manajemen 
  5. Laporan auditor

REPUBLIK CEKO
Republik ceko (CR) terletak di eropa tengah dan berbatasan dengan jerman disebelah barat dan barat laut, Austria diselatan, republic Slovakia ditimur dan polandia di utara.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi. 

a.     Commercial Code 
b.    Accountancy Act
c.     dan Dekrit Menteri Keuangan
Laporan Keuangan 
1.      Neraca, akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi) dan catatan, Perusahaan kecil tidak diwajibkan melakukan audit memiliki persyaratan pengungkapan yang singkat. Perusahaan Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS dan memberikan laporan laba rugi per 3 bulan. 
2.    Perusahaan tidak terdaftar bisa memilih IFRS atau standar akuntansi Ceko dalam laporan keuangan gabungan mereka tapi harus menggunakan standar Ceko dalam laporan perusahaan pribadi.
BELANDA
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi  
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program perubahan yang ekstensif dalam legalasi perusahaan dan sebagian diperkenalkan untuk menggambarkan keselarasan undang-undang tahun 1970. Adalah:  
  1. Laporan keuangan harus menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan dengan tepat. 
  2. Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bsnis yang aman 
  3. Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diuangkapkan.
  4. Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diuangkapkan dengan tepat.
  5. Informasi keuangan untuk perioade terdahulu harus diuangkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyetainya.
Laporan Keuangan
1.    Neraca, laporan laba rugi, catatan, laporan direktur dan informasi lain yang sudah ditentukan, laporan arus kas dianjurkan. 
2.    Perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit dan dapat menyusun laba rugi singkat dan neraca. Perusahaan menengah harus diaudit tapi boleh mengeluarkan laporan laba rugi singkat.
3.    Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang berbeda. Perusahaan terdaftar harus menggunakan IFRS, tapi semua perusahaan diperbolehkan menggunakan IFRS alih-alih pedoman Belanda.
INGGRIS
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi 
  1. Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual
  2. Aset dan Kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah 
  3. Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan. 
  4. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun. 
  5. Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung.
Laporan Keuangan 
1.    Laporan direktur, akun laba dan rugi serta neraca, laporan arus kas, laporan keseluruhan laba dan rugi, laporan kebijakan akuntansi, catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan, dan laporan auditor.
2.    Perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan keuangan termasuk laporan gabungan, dan diizinkan untuk menyusun akun singkat dengan informasi minimun yang telah ditentukan sebelumnya.

Sumber :
myblogrezafauzi.blogspot.com/2014/03/persamaan-dan-perbedaan-sistem.html
http://phiettse.wordpress.com/2012/05/27/akuntansi-komparatif-eropa/
http://maypuspita05.blogspot.com/2014/03/persamaan-dan-perbedaan-sistem.html
ferizaharina.wordpress.com/2014/03/21/persamaan-dan-perbedaan-sistem-akuntansi-dari-negara-prancis-jerman-republik-ceko-belanda-dan-inggris/
bahrulwasim.files.wordpress.com/2011/06/bab-i-s-d-bab-vi.pptx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar