Senin, 20 Desember 2010

LEMAHNYA HUKUM INDONESIA

Salah satu contoh kasus Gayus Tambunan yang saat ini tidak jelas,
 Keluarnya Gayus Tambunan dari tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok pada beberapa waktu lalu akibat lemahnya pengawasan di internal Polri.
“Masalah Gayus ini bukan persoalan kecil lagi, sehingga penanganannya harus dilakukan secara ekstra ketat,
Sebenarnya aparat penegak hukum di Indonesia harus lebih ketat, apalagi mereka dipercaya untuk mengawal seseorang yang sudah dinyatakan tersangka dan ditahan di kepolisian atau kejaksaan. “Bagaimana seorang Gayus bisa keluar dari tahanan dan pergi ke Bali, hanya untuk menonton pertandingan tenis, ini akibat pengawasan yang lemah, sementara Gayus sendiri tidak punya keterkaitan dengan pertandingan itu,
Informasi yang didengar, keluarnya Gayus dari tahanan Kelapa dua itu juga menghabiskan dana mencapai Rp300 juta, sehingga hal itu menandakan ada jaringan yang kuat supaya tersangka bisa bebas berkeliaran di luar ruang tahanan.

Saya berharap kasua Gayus Tambunan di selesaikan secara cepat,jika tidak,saya yakin akan ada Gayus-Gayus  baru.

Sumber:  www.indonesiaheadlines.com

PERKEMBANGAN PENDUDUK

JUMLAH penduduk DKI Jakarta terus bertambah sepanjang tahun 1961-2000. Pada tahun 1961, jumlah penduduk DKI Jakarta baru mencapai 2,91 juta jiwa. Kemudian pada tahun 1971 menjadi 4,55 juta jiwa, tahun 1980 menjadi 6,48 juta jiwa, tahun 1990 bertambah lagi menjadi 8,23 juta jiwa dan akhir tahun 2000 diperkirakan mencapai 9,72 juta jiwa. Diharapkan melalui Sensus Penduduk tahun 2000 ini jumlah penduduk hasil proyeksi dapat dikoreksi secara lebih akurat.

KOTAMADYASP 1961SP 1971SP 1980SP 1990SP 2000
Jakarta Pusat1,002.101,260.301,236.901,074.80948.20
Jakarta Utara469.80612.40976.401,362.901,697.00
Jakarta Barat469.50820.801,231.201,815.302,389.90
Jakarta Selatan466.401,050.901,579.801,905.002,090.30
Jakarta Timur498.70802.101,456.702,064.502,595.00
DKI Jakarta2,906.504,546.506,481.008,222.509,720.40
KAB+KODYA




Bogor1,257.801,597.202,493.903,736.205,423.30
Tangerang817.201,025.701,529.102,765.004,594.20
Bekasi669.70803.001,143.602,104.403,570.60
BOTABEK2,744.703,425.905,166.608,605.6013,588.10
JABOTABEK5,651.207,972.4011,647.6016,828.1023,308.50

      Tingginya pergerakan penduduk dari DKI Jakarta ke wilayah Bogor, Tangerang dan Bekasi (BOTABEK) telah membawa konsekuensi tersendiri terhadap laju pertumbuhan penduduk di wilayah tersebut. Jika pada tahun 1961 jumlah penduduknya hanya mencapai 2,74 juta jiwa, maka pada tahun 2000 diperkirakan mencapai 13,59 juta jiwa. Pada tahun 1961 hingga 1971, jumlah penduduk Jakarta Pusat merupakan yang tertinggi dibandingkan kotamadya lainnya. Namun setelah tahun 1980 berangsur-angsur penduduk Jakarta Pusat mengalami penurunan, bahkan pada tahun 1990 hingga tahun 2000 penduduk di wilayah ini merupakan yang terkecil dibandingkan wilayah lainnya. Walaupun penduduk DKI Jakarta terus mengalami peningkatan, namun demikian laju pertumbuhan penduduk sepanjang kurun waktu 1961-2000 terus mengalami penurunan.
 
Sumber:www.jakarta.go.id

Selasa, 30 November 2010

PENGHAMBAT PRESRASI PERSEPAKBOLAAN INDONESIA

1. Dana : "Idealnya 5% dari APBN."



Ya, dana. Masalah klasik yang sudah sering kita dengar memang akar dari buruknya prestasi timnas kita di kancah internasional. Anggaran untuk olahraga di Indonesia masih dibawah 5%! Tanpa dana yang mencukupi, timnas kita tidak bisa berlatih secara maksimal. Kurangnya dana akan secara otomatis mengurangi kualitas sarana penunjang latihan seperti lapangan, fasilitas fitnes, dan klinik kesehatan khusus sepak bola.


2. Profesionalisme : "Profesionalisme adalah faktor utama untuk menjadi seorang juara."



Di English Premier League, pemain bintang seperti Steven Gerrard adalah sosok yang patut dicontoh oleh pemain sepak bola Indonesia karena jiwa profesionalismenya yang tinggi. Menghargai keputusan wasit, cepat bangun setelah jatuh di-slide tackle lawan, dan menjunjung tinggi FAIR PLAY. Dari situlah jiwa pemenang akan muncul dan mendorong semangat juang kita.



3. Gizi : "You are what you eat."



Apapun yang kau makan, akan menentukan seberapa hebat kemampuan fisikmu di masa depan. Sebenarnya, diet empat sehat lima sempurna di Indonesia adalah diet yang bergizi tinggi dan seimbang.

4. Persepsi Masyarakat : "Sepak Bola tidak menjanjikan?"



Di tengah kondisi ekonomi sebagian besar rakyat Indonesia yang masih kurang stabil, para orang tua pasti menginginkan anak-anak mereka memiliki profesi yang bergaji tinggi. Nah, pemikiran klasik rakyat kita, profesi yang bergaji tinggi adalah insinyur, pegawai bank, atau dokter. Pesepakbola masih termasuk profesi bergaji rendah di Indonesia. Oleh sebab itu, para orang tua lebih cenderung menyuruh anaknya belajar berjam-jam lamanya di bimbel untuk bisa masuk ke universitas daripada membiarkan mereka berlatih sepak bola di ekskul sekolah maupun Sekolah Sepak Bola. Padahal, gaji Cristiano Ronaldo dalam seminggu bisa melebihi gaji insinyur perminyakan yang bekerja dalam beberapa bulan!
5. Sistem Pendidikan : "Tujuan pendidikan bukanlah mencetak manusia super-jenius, tetapi mencetak manusia-manusia yang ahli dibidangnya."



Bagi agan-agan yang pernah mengenyam pendidikan 9 tahun di Indonesia, pasti pernah merasakan betapa kejamnya pelajaran-pelajaran yang diberikan di sekolah. Segudang rumus harus kita hafalkan. Mau tak mau, kita sebagai pelajar harus rela mengurangi waktu luang kita untuk menghafal rumus-rumus yang entah 10 tahun lagi masih kita ingat atau tidak. Tujuannya memang baik, untuk mencerdaskan bangsa, tetapi pada kenyataannya, sistem pendidikan seperti ini hanya memaksa siswa-siswi kita untuk belajar keras demi lulus Ujian Nasional daripada meluangkan waktu untuk mengembangkan bakat-bakat terpendam yang mereka miliki; khususnya sepak bola. Tak heran jika pemain berbakat sekelas Beckham tak kunjung muncul di Indonesia.8. Kerjasama : "Sepakbola bukanlah olahraga yang bisa dimenangkan oleh satu orang."

Mungkin, Indonesia sepertinya secara karakter tidak begitu cocok dengan hal-hal atau kegiatan yang bersifat KELOMPOK yang membutuhkan koordinasi level tinggi.



Ada pembanding, misalnya di kegiatan/aktifitas yang sifatnya INDIVIDUAL, di olah raga, para atlit kita yang bermain diwilayah INDIVDUAL sangat-sangat bisa berprestasi bahkan hingga ke Level Juara Dunia-Juara Olimpiade !

Dibidang lain juga demikian, prestasi INDIVIDUAL manusia Indonesia banyak yang hebat-hebat, namun ketika dilebur kedalam sebuah tim, prestasi tersebut anjlok. Artinya KERJASAMA tidak terlalu cocok dengan karakter kita orang Indonesia.

Sifat dan karakter ke-Indonesiaan kita lebih ke INDIVIDUAL-cenderung egois, mau menang sendiri, mau menonjol sendiri, sehingga lebih cocok ke olah raga individual, sejarah sudah memberi kita contoh nyata, berikut nama -nama atlit kita yg berprestase sangat menonjol di level individual :

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL YANG BERMORAL

Sepanjang hidupnya manusia tidak pernah lepas dari kebutuhan. Seiring kehidupannya yang terus berjalan, kebutuhan manusia pun semakin bertambah. Dalam usahanya memenuhi kebutuhan hidup manusia dihadapkan pada dua sifat, yaitu sebagai makhluk ekonomi dan makhluk sosial yang dalam segala tindakannya selalu didasarkan pada motif dan prinsip tertentu.
1. Manusia sebagai Makhluk Sosial
Hampir dalam segala hal kamu memerlukan orang lain. Ketika ingin bermain saat istirahat sekolah, kamu butuh teman. Bahkan ketika hanya ingin jajan di kantin, kamu juga sering harus mengajak temanmu. Demikian juga ketika kamu belajar bersama atau kerja kelompok. Itu semua membuktikan bahwa dalam lingkup kecil yaitu kehidupan sekolah saja, kamu membutuhkan orang lain (temantemanmu). Bagaimana dengan lingkup yang lebih luas? Dari mana pakaian yang kamu kenakan? Dibuat orang lain, bukan? Dari mana buku pelajaran yang kamu gunakan untuk belajar? Juga dari orang lain. Karena pada dasarnya selalu membutuhkan dan bahkan tidak bisa terlepas dari orang lain, manusia disebut makhluk sosial (homo socius).


2. Manusia sebagai Makhluk Ekonomi
Seberapa sering kamu mendengar istilah homo economicus? Atau, barangkali istilah ini asing bagimu? Ilustrasi berikut ini akan menjelaskan maksud istilah tersebut. Suatu saat ibu hanya memberimu uang jajan sebesar Rp3.000,00, dan dengan uang itu kamu hanya dapat membeli bakso. Namun ketika uang jajanmu ditambah menjadi Rp5.000,00, kamu tidak hanya puas dengan jajan bakso, tetapi juga ingin minum teh botol. Begitu juga ketika uang jajanmu dinaikkan lagi menjadi Rp10.000,00, selain jajan bakso dan the botol, mungkin pada saat yang sama kamu juga ingin membeli roti. Artinya, keinginanmu terus bertambah seiring dengan ditambahnya jumlah uang jajan. Makin uang jajan ditambah, makin banyak pula keinginanmu akan jajanan.

PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA

 PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA
Krisis nilai tukar telah menurunkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Nilai tukar rupiah yang merosot tajam sejak bulan Juli 1997 menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam triwulan ketiga dan triwulan keempat menurun menjadi 2,45 persen dan 1,37 persen. Pada triwulan pertama dan triwulan kedua tahun 1997 tercatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8,46 persen dan 6,77 persen. Pada triwulan I tahun 1998 tercatat pertumbuhan negatif sebesar -6,21 persen.
Merosotnya pertumbuhan ekonomi tidak dapat dilepaskan dari masalah kondisi usaha sektor swasta yang makin melambat kinerjanya. Kelambatan ini terjadi antara lain karena sulitnya memperoleh bahan baku impor yang terkait dengan tidak diterimanya LC Indonesia dan beban pembayaran hutang luar negeri yang semakin membengkak sejalan dengan melemahnya rupiah serta semakin tingginya tingkat bunga bank. Kerusuhan yang melanda beberapa kota dalam bulan Mei 1998 diperkirakan akan semakin melambatkan kinerja swasta yang pada giliran selanjutnya menurunkan lebih lanjut pertumbuhan ekonomi, khususnya pada triwulan kedua tahun 1998.
Sementara itu perkembangan ekspor pada bulan Maret 1998 menunjukkan pertumbuhan ekspor nonmigas yang menggembirakan yaitu sekitar 16 persen. Laju pertumbuhan ini dicapai berkat harga komoditi ekspor yang makin kompetitif dengan merosotnya nilai rupiah. Peningkatan ini turut menyebabkan surplus perdagangan melonjak menjadi 1,97 miliar dollar AS dibandingkan dengan 206,1 juta dollar AS pada bulan Maret tahun 1997. Impor yang menurun tajam merupakan faktor lain terciptanya surplus tersebut. Impor pada bulan Maret 1998 turun sebesar 38 persen sejalan dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi.

13.TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS

Benturan dengan kepentingan masyarakat

Proses produksi seringkali menyebabkan benturan kepentingan ( masyarakat dengan perusahaan ) . Terjadi pada berbagai tingkat perusahaan ( besar , menengah , maupun kecil ) . Benturan ini kerap kali terjadi karena perusahaan menimbulkan polusi ( udara , air , limbah , suara bahkan mental kejiwaan ) .

Klasifikasi aspek pendorong tanggung jawab sosial

Faktor pendorong dilaksanakannya etika bisnis :

  1. Dorongan dari pihak luar, dari lingkungan masyarakat seringkali menghadapi kendala berupa adanya biaya tambahan yang kadang cukup besar bagi perusahaan dan diperhitungkan biaya tambahan untung rugi usaha.
  2. Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri, sisi humanisme pebisnis yang melibatkan rasa , karsa , dan karya yang ikut mendorong diciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur.
Dorongan tanggung jawab sosial

Manfaat penerapan manajemen orientasi kemanusiaan

Penerapan manajemen orietasi kemanusiaan alkan menimbulkan hubungan yang serasi , selaras dan seimbang diantara para petugas atau karyawan dalam perusahaan tersebut maupun antara perusahaan dengan pihak lain diluar perusahaan.

Adapun secara rinci manfaat tersebut berupa sebagai berikut :
  • Moral kerja karyawan akan meningkat dan kemudian akan mendorong semangat kerja sehingga produktivitas kerjapun akan meningkat pula.
  • Partisipasi bawahan akan muncul dan menimbulkan rasa memiliki dari para bawahan sehingga akan tercipta manajemen partisipatif.
  • Hubungan kerja yang baik dan menyenangkan akan membawa kenyamanan kerja sehingga absensi karyawan akan berkurang.
  • Rasa percaya diri dari para karyawan juga akan terbentuk dan hal ini akan mempertinggi mutu / kwalitas produksi.
  • Kepercayaan masyarakat dan konsumen akan meningkat dan hal ini merupakan modal dasar bagi perkembangan selanjutnya dari perusahaan yang bersangkutan. Kepercayaan konsumen dicerminkan dalam bentuk ” Brand loyalty” atau dengan istilah lain perusahaan tersebut memperoleh “ patronage motive ” dari para pembelinya , yaitu nama baik yang diberikan oleh konsumen kepada produsen.
Etika bisnis

Etika bisnis merupakan tanggung jawab social suatu bisnis yang timbul dari dalam perusahaan itu sendiri. Bisnis selalu berhubungan dengan masalah - masalah etis dalam melakukan kegiatannya sehari - hari. Hal ini dapat dipandang sebagai etika pergaulan bisnis. Seperti halnya manusia yang memiliki etika pergaulan antar manusia , maka pergaulan bisnis dengan masyarakat umum juga memiliki etika pergaulan yaitu etika pergaulan bisnis. Kalau dalam pergaulan antar manusia akan terjadi pergaulan atau hubungan antara anak dengan orang tua , antara murid dengan gurunya , antara mahasiswa dengan dosennya , antara seseorang dengan tetangganya dan anatara pemakai jalan yang satu dengan yang lainnya dan masih banyak lagi yang lainnya. Etika pergaulan bisnis dapat meliputi beberapa hal antara lain :


Hubungan antara bisnis dengan konsumen

Hubungan antara bisnis dengan konsumen merupakan hubungan yang paling banyak dilakukaan , oleh karena itu bisnis haruslah menjaga etrika pergaulannya secara baik dalam hal ini.

Adapun pergaulan dengan konsumen misalnya :

  • Kemasan yang berbeda-beda membuat konsumen sulit untuk membandingkan harga terhadap produknya.
  • Kemasan membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi didalamnya, sehingga produsen perlu menjelaskan isi dan kandungan yang terdapat di dalam produk itu
  • Promosi terutama iklan merupakan gangguan etis yang paling utama
  • Pemberian servis dan garansi adalah merupakan tindakan yang sangat etis bagi suatu bisnis
Hubungan dengan karyawan

Manajer yang pada umumnya selalu berpandangan memajukan bisnisnya sering kali berurusan denga etika pergaulan dengan karyawannya. Pergaulan bisnis dengan karyawan ini meliputi beberapa hal yaitu meliputi Penarikan ( recruitment ) , Latihan (training) , Promosi atau kenaikan pangkat , transfer, demosi (penurunan pangkat) ataupun lay-off atau pemecatan / PHK ( pemutusan Hubungan Kerja ) .

Hubungan antar bisnis

Hubungan ini merupakan hubungan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Hal ini bias terjadi hubungan antara perusahaan dengan pesaingnya, dengan penyaluranya , dengan grosirnya , dengan pengecernya , agen tunggalnya maupun distributornya.

Hubungan dengan investor

Perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dan yang terutama yang akan dan telah “go public” harus menjaga pemberian informasi yang jujur, karena informasi yang tidak jujur akan menjerumuskan para infestor untuk mengambil keputusan investasi yang keliru. Oleh karena itu masyarakat yang calon pemodal yang ingin membeli saham haruslah diberi informasi secara lengkap dan benar. Jangan sampai terjadi adanya manipulasi terhadap informasi. Dalam hal ini peranan pemerintah serta perusahaan penjamin emisi ( pialang ) adalah sangat penting dalam hal memberikan informasi serta prospectus dari perusahaan yang menjual saham di pasar bursa saham.

Tangan pemerintah yang bergerak dalam bidang ini adalah BAPEPAM ( Badan Pelaksana Pasar Modal ) . BAPEPAM merupakan badan yang berada langsung di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan yang bertugas untuk :
  • Mengadakan penilaian terhadap perusahaan yang akan menjual sahamnya melalui pasar modal
  • Menyelenggarakan bursa pasar modal secara efektif dan efisien, serta menyusun dan mengumumkan perkembangan kurs efek-efek di pasar bursa
  • Membantu perkembangan perusahaan-perusahaan yang go public tersebut

Hubungan dengan lembaga - lembaga keuangan

Hubungan dengan lembaga keuangan terutama Jawatan Pajak pada umumnya hubungan pergaulan yang bersifat finansial. Hubungan ini merupakan hubungan yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan yang berupa neraca dan laporan laba rugi. Laporan finansial tersebut haruslah disusun secara baik dan benar sehingga tidak terjadi kecenderungan kearah penggelapan pajak misalnya. Keadaan tersebut merupakan etika pergaulan yang tidak baik tentunya.

Bentuk - bentuk tanggung jawab sosial suatu bisnis

  • Pelaksanaan Hubungan Industri Pancasila ( HIP )
Banyak pengusaha yang telah menyusun dan melaksanakan hubungan industri Pancasila ini dalam bentuk yang sering dikenal sebagai Kesempatan Kerja Bersama (KKB). KKB merupakan sebuah pedoman tentang hubungan antara pengusaha dengan para pekerja atau karyawan perusahaan yang biasanya dituangkan dalam sebuah buku.
  • Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ( AMDAL )
Banyak pengusaha yang pada saat ini telah melaksanakan AMDAL dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya. Wujud nyata dalam AMDAL ini tercermin dalam pelaksanaannya mengolah limbah industri sehingga limbah tersebut tidak menggangu lingkungan.
  • Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3 )
Penerapan prinsip K3 telah banyak dilaksanakan pula oleh para pengusaha kita. Seperti kita ketahui bahwa beberapa perusahaan telah memperoleh penghargaan yang berupa “ ZERO ACCIDENT ”. Perusahaan yang memperoleh penghargaan ini berarti telah menjalankan proses produksinya sedemikian lama tanpa mengalami kecelakaan kerja bagi karyawannya. Guna melaksanakan praktik K3 memerlukan banyak peralatan pelindung bagi para pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya baik berupa topi pengaman , masker , maupun berupa pakaian kerja khusus dan sebagainya.
  • Perkebunan Inti Rakyat ( PIR )
Pelaksanaan program pemerintah yang berupa PIR dimana dalam hal ini Perusahaan Besar yang biasanya adalah milik Negara akan menjadi motor penggerak pembangunan perusahaan masyarakat disekitarnya yang merupakan plasma. Perusahaan masyarakat yang merupakan plasmanya akan mendukung kelancaran pemasokan bahan baku bagi perusahaan besar milik Negara sehingga dengan system ini akan saling membantu antara perusahaan besar dengan perusahaan masyarakat yang umumnya kecil. Dengan demikian maka pembangunan bangsa akan berjalan secara seimbang dan saling menopang.
  • Sistem Bapak Angkat dan Anak Angkat
Pelaksanaan system ini juga banyak membantu kelancaran proses pembangunan bangsa serta keterkaitan industri maupun keterkaitan kepentingan masyarakat banyak. Praktik tersebut sangat mudah dilaksanakan karena diperlukan kesadaran yang tinggi dari pengusaha besar yang harus bersedia membantu perkembangan pengusaha kecil yang sering banyak menimbulkan persoalan bagi pegusaha besar yang menjadi bapak angkat.

Sumber :

9.MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN

Peran dan tanggung jawab manajer keuangan

Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan manajer keuangan untuk beradaptasi terhadap perubahan , meningkatkan dana perusahaan sehingga kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi , investasi dalam aset - aset perusahaan dan kemampuan mengelolanya secara bijaksana.Apabila perusahaannya dapat dikembangkan dengan baik oleh manajer keuangan , maka pada gilirannya kondisi perekonomian secara keseluruhan juga menjadi lebih baik. Jadi , melalui investasi , pembelanjaan dan pengelolaan aset - aset secara efisien , manajer keuangan memberi sumbangan terhadap pertumbuhan kekayaan perusahaan dan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.

Tanggung jawab manajer keuangan yaitu :
  • Peramalan dan perencanaan keuangan
  • Keputusan besar dalam investasi dan pembiayaan
  • Pengkoordinasikan dan pengendalian
  • Interaksi dengan pasar modal
Penganggaran modal

Istilah penganggaran modal digunakan untuk melukiskan tindakan perencanaan dan pembelanjaan pengeluaran modal , seperti untuk pembelian equipment baru untuk memperkenalkan produk baru , dan untuk memodernisasi fasilitas pabrik.Penganggaran dapat dikatakan sebagai konsep investasi , sebab penganggaran modal melibatkan suatu pengikatan ( penanaman ) dana di masa sekarang dengan harapan memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang.

Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternatif

Tersedia berbagai cara penggolongan usulan investasi dalam aktiva tetap yaitu :
  • Investasi penggantian
Pada umumnya , keputusan mengenai investasi penggantian adalah yang paling sederhana. Dalam hal ini suatu aktiva yang sudah obsolete harus diganti dengan aktiva baru bila produksi akan tetap dilanjutkan.
  • Investasi penambahan kapasitas
Misalnya usulan penambahan jumlah mesin atau pembukaan pabrik baru. Investasi ini sering juga bersifat investasi penggantian , contohnya mesin yang sudah tua dan tidak efisien akan diganti dengan mesin baru yang lebih besar kapasitasnya dan lebih efisien.
  • Investasi penambahan jenis produk baru
Investasi ini mempunyai tingkat kepastian yang besar karena menyangkut produk baru disamping produk yang telah diproduksi.
  • Investasi lain - lain
Investasi yang termasuk dalam golongan ini adalah usulan investasi yang tidak termasuk dalam ketiga golongan diatas , misalnya investasi untuk pemasangan alat pemanas , alat pendingin dan lain - lain.

Arus kas

Arus kas terdiri dari dua jenis yaitu incremental cash flow dan conventional cash flow. Incremental cash flow adalah arus kas yang langsung berhubungan dengan investasinya. Incremental cash flow dibagi menjadi dua yaitu cash inflow / pendapatan dan cash outflow / pengeluaran. Conventional cash flow adalah arus kas yang tidak langsung berhubungan dengan investasinya.

Metode - metode penilaian investasi

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menilai suatu investasi yaitu :
  • Metode Average Rate of Return
Metode ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata - rata yang diperoleh dari suatu investasi. Angka yang dipergunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total average investment. Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam persentase. Angka ini kemudian diperbandingkan tingkat keuntungan yang diisyaratkan , maka proyek dikatakan menguntungkan , apa bila lebih kecil daripada tingkat keuntungan yang diisyaratkan proyek ditolak.

Rumus :

Rata - rata kembalian investasi = Laba sesudah pajak / rata - rata investasi =....%

Contoh soal :

Untuk melaksanakan suatu proyek diperlukan investasi mula - mula adalah Rp 10.000 , diperkirakan 10 thn , tanpa nilai residu pada akhir tahun ke sepuluh. Diperkirakan setiap tahun akan dapat diperoleh kas masuk rata - rata sebesar Rp 2.500.000 .

Tarif kembalian investasi :

Rp ( 4.000.000 - 2.500.000 ) - ( 10.000.000 / 10 ) / Rp 10.000.000 = 5 %


  • Metode Payback Period atau masa pengembalian investasi
Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali. Karena itu satuan hasilnya bukan persentase , tapi satuan waktu. Kalau periode payback ini lebih pendek daripada yang diisyaratkan , maka proyek dikatakan menguntungkan , sedangkan kalau lebih lama proyek ditolak.

Contoh perhitungan dalam metode payback :

Apabila cash flow dari proyek investasi sama setiap tahun :

Payback period = initial investment x 1 tahun

Contoh:

Ketika ada usulan proyek investasi dengan dana Rp. 300 juta ( initial investment ) dan ditargetkan penerimaan dana investasi setiap tahunnya Rp. 60 juta ( cash flow ) serta ada syarat periode pengembalian investasi 4 tahun , berapa payback periodnya ? Payback periodnya adalah 300 juta dibagi 60 juta dikali satu tahun sama dengan 5 tahun. Ternyata payback period melebihi periode yang disyaratkan maka usulan proyek investasi ini ditolak.


Apabila cash flow dari proyek investasi berbeda setiap tahun :

Payback period = n + a - b / c - b x 1 tahun

Keterangan :

n = tahun terakhir dimana cash flow masih belum bisa menutupi initial investment
a = jumlah initial investment
b= jumlah cumulative cash flow pada tahun ke-n
c = jumlah cumulative cash flow pada tahun ke- n +1

Contoh :

Ketika ada usulan proyek investasi dengan dana Rp. 500 juta ( initial investment ) dan ditargetkan penerimaan dana investasi ( cash flow ) berbeda setiap tahun. Katakanlah tahun ke-1 cash flownya Rp. 250 juta , tahun ke-2 Rp. 200 juta , tahun ke-3 Rp. 150 juta, tahun ke-4 Rp. 100 juta. Syarat periode pengembalian investasi 4 tahun , berapakah payback periodnya ?

Dari tabel diatas investasi Rp. 600 juta terletak di cumulative cash flow ke 3.

Payback periodnya
= 2 + Rp. 500 juta – Rp. 450 juta / Rp.600 juta – Rp. 450 juta x 1 tahun
= 2,33 tahun atau 2 tahun 4 bulan

Payback periodnya kurang dari syarat periode pengembalian perusahaan sehingga usulan proyek investasinya diterima.

  • Metode Net Present Value
Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan - penerimaan kas bersih ( operasional maupun terminal cash flow ) dimasa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukan terlebih dahulu tingakat bunga yang dianggap relevan. Apabila nilai sekarang penerimaan kas - kas bersih dimasa yang akan datang lebih besar daripada nilai sekarang investasi , maka proyek ini dikatakan menguntungkan sehingga diterima. Sedangkan apabila nilainya kecil ( NPV negatif ) , proyek ditolak karena tidak menguntungkan.

NPV = present value dari arus kas operasi - pengeluaran kas neto awal

  • Metode Profitability Index
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan - penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi. Kalau Profitability index lebih besar dari I , maka proyek dikatakan menguntungkan , tetapi kalau kurang dikatakan tidak menguntungkan. Sebagaimana metode NPV , maka metode ini perlu menentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang akan dipergunakan.
  • Metode Internal Rate of Return
Metode ini menghitung tingkat bunga yang manyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan - penerimaan kas bersih di masa - masa mendatang. Apabila tingkat bunga ini lebih besar daripada tingkat bunga relevan ( tingkat bunga yang diisyaratkan ) , maka investasi dikatakan menguntungkan , kalau lebih kecil dikatakan merugikan.

Perencanaan Keuangan

Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk mencapai posisi keuangan yang dicari di masa yang akan datang.

  • Mengapa perusahaan membutuhkan dana
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi , karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat membuat bangkrutnya usaha. Manajer harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran :

Pengeluaran jangka pendek

Pengeluaran jangka pendek adalah pengeluaran yang muncul dalam aktivitas bisnis sehari - hari.
Pengeluaran jangka pendek meliputi dana yang ditanamkan dalam persediaan ( baik persediaan bahan baku , barang dalam proses , maupun barang jadi ) , pengeluaran untuk pembayaran upah dan gaji karyawan , serta biaya operasi lainnya.

Pengeluaran jangka panjang

Sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan dana bagi pengeluaran operasionalnya , perusahaan juga membutuhkan dana untuk membiayai pengeluran aktiva tetap. Aktiva tetap adalah aktiva yang memiliki nilai dan masa pemakaian yang panjang. Sebagai contoh aktiva tetap adalah investasi tanah , gedung , dan pembelian mesin - mesin.

  • Pembiayaan perusahaan
Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek maupun jangka panjang , perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta kemempuannya dalam menghasilkan laba , tetapi juga dana dari luar perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan usahanya.

Sumber dana jangka pendek meliputi :
  1. Utang dagang
  2. Pinjaman bank jangka pendek dengan jaminan
  3. Letter of credit
  4. Commercial paper
  5. Factoring
Sumber dana jangka panjang diperoleh dari :
  1. Pembiayaan melalui utang
  2. Pembiayaan dengan modal sendiri
Sumber :

14.BISNIS INTERNASIONAL

Bisnis Internasional adalah semua transaksi bisnis , baik pemerintah maupun swasta , yang melibatkan dua negara atau lebih atau bisa juga diartikan sebagai suatu unit bisnis yang memperluas atau Ekspansi produksi dan pemasaran produk baik barang maupun jasa ke luar negara.

Hakikat bisnis international

Seperti tersebut diatas bahwa bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas - batas suatu negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis internasional. Adapun transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu Negara dengan Negara lain yang sering disebut sebagai bisnis Internasional ( International Trade ) . Dilain pihak transaksi bisnis itu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam suatu negara dengan perusahaan lain atau individu di negara lain disebut Pemasaran Internasional atau International Marketing. Pemasaran internasional inilah yang biasanya diartikan sebagai Bisnis Internasional , meskipun pada dasarnya ada dua pengertian. Jadi kita dapat membedakan adanya dua buah transaksi bisnis Internasional yaitu :
  • Perdagangan Internasional ( International Trade )
Dalam hal perdagangan internasional yang merupakan transaksi antar negara itu biasanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara ekspor dan impor. Dengan adanya transaksi ekspor dan impor tersebut maka akan timbul “ NERACA PERDAGANGAN ANTAR NEGARA ” atau “ BALANCE OF TRADE ”. Suatu negara dapat memiliki surplus neraca perdagangan atau devisit neraca perdagangannya. Neraca perdagangan yang surplus menunjukan keadaan dimana negara tersebut memiliki nilai ekspor yang lebih besar dibandingkan dengan nilai impor yang dilakukan dari negara partner dagangnya. Dengan neraca perdagangan yang mengalami surplus ini maka apabila keadaan yang lain konstan maka aliran kas masuk ke negara itu akan lebih besar dengan aliran kas keluarnya ke negara partner dagangnya tersebut. Besar kecilnya aliran uang kas masuk dan keluar antar negara tersebut sering disebut sebagai “ neraca pembayaran ” atau “ balance of payments ”. Dalam hal ini neraca pembayaran yang mengalami surplus ini sering juga dikatakan bahwa negara ini mengalami pertambahan devisa negara. Sebaliknya apabila negara itu mengalami devisit neraca perdagangannya maka berarti nilai impornya melebihi nilai ekspor yang dapat dilakukannya dengan Negara lain tersebut. Dengan demikian maka negara tersebut akan mengalami devisit neraca pembayarannya dan akan menghadapi pengurangan devisa negara.
  • Pemasaran International ( International Marketing )
Pemasaran internasional yang sering disebut sebagai bisnis Internasional ( International Busines ) merupakan keadaan dimana suatu perusahaan dapat terlibat dalam suatu transaksi bisnis dengan negara lain , perusahaan lain ataupun masyarakat umum di luar negeri. Transaksi bisnis internasional ini pada umumnya merupakan upaya untuk memasarkan hasil produksi di luar negeri. Dalam hal semacam ini maka pengusaha tersebut akan terbebas dari hambatan perdagangan dan tarif bea masuk karena tidak ada transaksi ekspor impor. Dengan masuknya langsung dan melaksanakan kegiatan produksi dan pemasaran di negeri asing maka tidak terjadi kegiatan ekspor impor. Produk yang dipasarkan itu tidak saja berupa barang akan tetapi dapat pula berupa jasa.
Alasan melaksanakan bisnis internasional
  • Setiap negara memiliki sumber daya terbatas
Dengan keterbatasan suatu negara dalam sumber daya, maka untuk saling melengkapi kebutuhan sumber daya, harus melakukan kerjasama antar negara dengan melakukan bisnis internasional. Supaya kebutuhan warga negara dapat tercapai dan barang ataupun kebutuhan warga negara tersebut memiliki banyak pilihan.
  • Spesialisasi produksi
Suatu negara memproduksi suatu produk yang lebih bagus dan efisien dibandingkan dari produk dengan negara lain , maka dari itu perlunya melakukan bisnis internasional agar untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan antar negara.
  • Menambah devisa negara
Karena melakukan proses bisnis antar negara maka akan menguntungkan negara dalam menambahkan devisa negara , dengan melalui Pajak.

Konsep keunggulan absolut

Bahwa setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional karena melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang jika negara tersebut memiliki keunggulan mutlak, serta mengimpor barang jika negara tersebut memiliki ketidakunggulan mutlak.

Konsep keunggulan komparatif

Merupakan teori yang dikemukakan oleh David Ricardo. Menurutnya , perdagangan internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya.

Potensi pasar internasional

Potensi pasar ditentukan oleh tiga faktor yaitu struktur penduduk , daya beli serta pola konsumsi masyarakat. Dalam hal pasar Internasional , potensi pasar internasional juga ditentukan oleh ketiga faktor tersebut hanya saja dalam hal ini diberlakukan untuk negara lain.

Tahap - tahap dalam memasuki bisnis internasional

Perusahaan yang memasuki bisnis internasional pada umumnya terlibat atau melibatkan diri secara bertahap dari tahap yang paling sederhana yang tidak mengandung resiko sampai dengan tahap yang paling kompleks dan mengandung risiko bisnis yang sangat tinggi. Adapun tahap tersebut secara kronologis adalah sebagai berikut :
  1. Ekspor Insidentil
  2. Ekspor Aktif
  3. Penjualan Lisensi
  4. Franchising
  5. Pemasaran di Luar Negeri
  6. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri
Hambatan dalam memasuki bisnis international

Melaksanakan bisnis internasional tentu saja akan lebih banyak memiliki hambatan ketimbang di pasar domestik. Negara lain tentu saja akan memiliki berbagai kepentingan yang sering kali menghambat terlaksananya transaksi bisnis internasional. Disamping itu kebiasaan atau budaya negara lain tentu saja akan berbeda dengan negeri sendiri. Oleh karena itu maka terdapat beberapa hambatan dalam bisnis internasional yaitu :
  1. Batasan perdagangan dan tarif bea masuk
  2. Perbedaan bahasa, social budaya/cultural
  3. Kondisi politik dan hokum/perundang-undangan
  4. Hambatan operasional
  • Tarif bea masuk

Tarif bea masuk adalah pajak yang dikenakan terhadap barang yang diperdagangkan baik barang impor maupun ekspor.

  • Perbedaan bahasa , sosial budaya atau kultural

Perbedaan dalam hal bahasa seringkali merupakan hambatan bagi kelancaran bisnis Internasional , hal ini disebabkan karena bahasa adalah merupakan alat komunikasi yang vital baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Tanpa komunikasi yang baik maka hubungan bisnis sukar untuk dapat berlangsung dengan Iancar. Hambatan bahasa ini pada saat ini semakin berkurang berkat adanya bahasa Internasional yaitu bahasa lnggris. Meskipun demikian perbedaan bahasa ini tetap merupakan hambatan yang harus diwaspadai dan dipelajari dengan baik karena suatu ungkapan dalam suatu bahasa tertentu tidak dapat diungkapkan secara begitu saja dengan kata yang sama dengan bahasa yang lain. Bahkan suatu merek dagang atau nama produk pun dapat memiliki arti yang lain dan sangat negatif bagi suatu negara tertentu. Sebagai contoh pabrik mobil Chevrolet yang memberikan nama suatu jenis mobilnya dengan nama " Chevrolet's Nova " , pada hal di negara Spanyol kata " No Va " berarti " tidak dapat berjalan ". Oleh karena itu maka sangat sulit untuk memasarkan produk tersebut di negara Spanyol tersebut.
Perbedaan kondisi sosial budaya merupakan suatu masalah yang harus dicermati pula dalam melakukan bisnis internasional. Misalnya saja pemberian warna terhadap suatu produk ataupun bungkusnya harus hati-hati karena warna tertentu yang di suatu negara memiliki arti tertentu di negara lain dapat bermakna yang bertentangan. Perbedaan budaya ataupun kebiasaan juga perlu diperhatikan. Misalnya orang Jepang memiliki kebiasaan untuk tidak mau mendekati wanita bila membeli di supermarket , sehingga hal ini membawa konsekuensi bahwa barang - barang yang berupa alat-alat kosmetik pria jangan ditempatkan berdekatan dengan kosmetik wanita , sebab tidak akan didekati oleh pembeli pria.

  • Hambatan politik , hukum , dan perundang - undangan

Hubungan politik yang kurang baik antara satu negara dengan negara yang lain juga akan mengakibatkan terbatasnya hubungan bisnis dari kedua negara tersebut. Sebagai contoh yang ekstrim Amerika melakukan embargo terhadap komoditi perdagangan dengan negara-negara Komunis.

Ketentuan hukum ataupun perundang-undang yang berlaku di suatu negara kadang juga membatasi berlangsungnya bisnis internasional. Misalnya negara-negara Arab melarang barang-barang mengandung daging maupun minyak babi. Lebih dan itu undang - undang di negaranya sendiri pun juga dapat membatasi berlangsungnya bisnis Internasional , misalnya Indonesia melarang ekspor kulit mentah ataupun setengah jadi , begitu pula rotan mentah dan setengah jadi dan sebagainya.

  • Hambatan operasional

Hambatan perdagangan atau bisnis internasional yang lain adalah berupa masalah operasional yakni transportasi atau pengangkutan barang yang diperdagangkan tersebut dari negara yang satu ke negara yang lain. Transportasi ini seringkali sukar untuk dilakukan karena antara kedua negara itu belum memiliki jalur pelayaran kapal laut yang reguler. Hal ini akan dapat mengakibatkan bahwa biaya pengangkutan atau ekspedisi kapal laut untuk jalur tersebut akan menjadi sangat mahal. Mahalnya biaya angkut itu dikarenakan selain keadaan bahwa kapal pengangkutnya hanya melayani satu negara itu saja yang biasanya lalu mahal , maka kembalinya kapal tersebut dari negara tujuan itu akan menjadi kosong. Perjalan kapal kosong di samudera luas akan sangat membahayakan bagi keselamatan kapal itu sendiri.


Perusahaan multinasional

Perusahaan multinasional pada hakikatnya adalah suatu perusahaan yang melaksanakan kegiatan secara internasional atau dengan kata lain melakukan operasinya di beberapa negara. Perusahaan macam ini sering disebut Multinasional Corporations yang biasanya disingkat MNC. Era Globalisasi yang melanda dunia pada saat ini dimana dalam kondisi itu tidak ada satu negara pun di dunia ini yang terbebas dan tak terjangkau oleh pengaruh dari negara lain. Setiap negara setiap saat akan selalu terpengaruh oleh tindakan yang dilakukan oleh negara lain. Hal ini bisa terjadi karena pada saat ini kita berada dalam abad komunikasi , sehingga dengan cara yang sangat cepat dan bahkan dalam waktu yang bersamaan kita dapat mengetahui suatu kejadian yang terjadi di setiap negara di manapun di dunia ini.

Dari keadaan itu maka seolah - olah tidak ada lagi batas-batas antara negara yang satu dengan negara yang lain. Kehidupan sehari - hari menjadi lebih bersifat sama. Dengan kecenderungan yang terjadi pada saat ini bahwa permintaan ataupun kebutuhan masyarakat di mana pun di dunia ini mendekati hal yang sama. Kebutuhan akan barang-barang konsumsi atau untuk kehidupan sehari-hari cenderung tidak berbeda antara negara yang satu dengan negara lain. Kebutuhan akan sabun mandi , sabun cuci , alat - alat tulis , alat - alat kantor , pakaian , juga perabot rumah tangga dan sebagainya tidaklah banyak berbeda antara masyarakat Indonesia dengan Filipina , Jepang , Korea , Arab atupun di Eropa dan Amerika.

Kecenderungan untuk adanya kesamaan inilah yang mendorong perusahaan untuk beroperasi secara Internasional perusahaan yang demikian akan mencoba untuk mencari tempat pabrik guna memproduksikan barang - barang tersebut yang paling murah dan kemudian memasarkannya keseluruh penjuru dunia sehingga akan menjadi lebih ekonomis dan memiliki daya saing yang lebih tinggi. Di samping itu adanya batasan-batasan ekspor - impor antar negara mendorong suatu perusahaan untuk memproduksikan saja barang itu di negeri itu sendiri dan kemudian menjualnya di negeri itu juga meskipun pemiliknya adalah dari luar negeri. Dengan cara itu maka masalah pembatasan ekspor - impor menjadi tidak berlaku lagi baginya. Banyak contoh perusahaan multinasional ini misalnya saja Coca Cola , Colgate , Johnson & Johnson , IBM , General Electric , Mitzubishi Electric , Toyota , Philips dari negeri Belanda , Nestle dari Switzerland , Unilever dari Belanda dan lnggris , Bayer dati Jerman , Basf juga dari Jerman, Ciba dari Switzerland dan sebagainya.


Sumber :

Senin, 29 November 2010

12.TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN

1.Keuangan Perusahaan
laporan keuangan perusahaan dagang dengan laporan keuangan perusahaan jasa hampir sama, hanya ada perbedaan pada Contoh laporan laba ruginya. Perbedaan tersebut dapat terjadi karena dalam perusahaan dagang terdapat transaksi jual beli barang dagangan yang di dalamnya ada kaitan dengan harga pokok barang yang dijual.
Sedangkan untuk laporan neraca dan perusahaan model baik perusahaan jasa maupun perusahaan dagang adalah sama. Dalam Contoh laporan keuangan perusahaan dagang sama halnya dengan perusahaan jasa terdapat tiga laporan pokok yaitu:
1.laporan laba/rugi.
2.laporan perubahan modal.
3.laporan neraca.

2.Estimasi Penjualan
Menganalisa dan mengestimasi penjualan (sales forecasting) merupakan kegiatan pemasaran yang sangat penting bagi keberhasilan suatu usaha. Perencanaan-perencanaan perusahaan, seperti perencanaan strategis, bisnis, pemasaran, anggaran, dan produksi disusun berdasarkan estimasi penjualan ini.

Ketidaktepatan estimasi penjualan atau penetapan target penjualan yang dilakukan tanpa melihat proyeksi pertumbuhan pasar jelas akan mengakibatkan pemborosan dan menimbulkan kerugian. Apabila prediksi penjualan terlalu besar, biaya produksi akan membengkak dan seluruh investasi yang ditanamkan menjadi kurang efisien. Sebaliknya, jika prediksi penjualan terlalu kecil, perusahaan akan kehilangan penjualan, mengalami stock out (kehabisan persediaan), dan menghadapi tekanan persaingan akibat menurunnya pangsa pasar.

Estimasi

Estimasi adalah sebuah proses pengulangan. Pemanggilan ulang estimasi yang pertama dilakukan selama fase definisi , yaitu ketika anda menulis rencana pendahuluan proyek. Hal ini perlu dilakukan karena anda membutuhkan estimasi untuk proposal. Setelah fase analisis direncanakan ulang , anda harus memeriksa estimasi dan merubah rencana pendahuluan proyek menjadi rencana akhir proyek.

Ada 3 teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi , yaitu :
  • Keputusan profesional
  • Sejarah
  • Rumus - rumus

Estimasi penjualan

Estimasi penjualan memiliki hubungan yang sangat erat dengan anggaran penjualan. Selain menentukan anggran penjualan yang terdiri dari anggaran penerimaan dan anggaran pengeluaran atau biaya penjualan , perlu juga menentukan anggaran produksi , biaya material , tenaga kerja dan harga pokok penjualan. Akhir dari ini adalah penentuan anggaran laporan laba rugi. Dengan demikian proses estimasi ini memiliki peran yang sangat strategis bagi manajemen perusahaan.

Upah langsung

Upah yang diberikan secara langsung kepada para pekerja.

Estimasi Kas

Estimasi kas adalah kas bersih yang keluar dan masuk ke dalam suatu perusahaan.

Sumber :

Rabu, 24 November 2010

8.KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG

1.Nilai Yang Akan Datang

Future Value (FV) digunakan untuk menghitung nilai investasi yang akan datang berdasarkan tingkat suku bunga dan angsuran yang tetap selama periode tertentu. Untuk menghitung FV bisa menggunakan fungsi fv()
 Ada lima parameter yang ada dalam fungsi fv(), yaitu :

  • Rate, tingkat suku bunga pada periode tertentu bisa per bulan ataupun per tahun.
  • Nper, jumlah angsuran yang dilakukan
  • Pmt, besar angsuran yang dibayarkan.
  • Pv, nilai saat ini yang akan dihitung nilai akan datangnya.
  • Type, jika bernilai 1 pembayaran dilakukan diawal periode, jika bernilai 0 pembayaran dilakukan diakhir periode.
Contoh 1:
Biaya masuk perguruan tinggi saat ini adalah Rp50.000.000, berapa biaya masuk perguruan tinggi 20 tahun yang akan datang, dengan asumsi pemerintah mampu mempertahankan inflasi satu digit, misal 8% per tahun, dengan menggunakan fungsi fv(), masukkan nilai untuk parameter-parameter yang ada sebagai berikut :
  • Rate = 8%
  • Nper = 20
  • Pmt = 0, tidak ada angsuran yang dikeluarkan tiap tahunnya
  • Pv = -50000000, minus sebagai tanda cashflow bahwa kita mengeluarkan uang
  • Type = 0
Dari masukan diatas maka akan didapat nilai 233,047,857.19
Contoh 2:
Setiap bulan kita menabung dibank sebesar 250.000, saldo awal tabungan kita adalah 10.000.000, bunga bank pertahun 6%, dengan asumsi tidak ada potongan bunga dan biaya administrasi, berapa uang yang akan kita dapat 20 tahun yang akan datang?, dengan menggunakan fungsi fv(), masukkan nilai untuk parameter-parameter yang ada sebagai berikut :
  • Rate = 6%/12, dibagi 12 karena angsuran 250.000 dilakukan perbulan
  • Nper = 20×12 = 240, dikali 12 karena angsuran dilakukan per bulan
  • Pmt = -250000, nilai yang ditabungkan setiap bulan, minus sebagai tanda cashflow kita mengeluarkan uang
  • Pv = -50000000, minus sebagai tanda cashflow bahwa kita mengeluarkan uang
  • Type = 0
Dari masukan diatas maka akan didapat nilai 148,612,268.55
Yang perlu diperhatikan dalam penggunakan fungsi fv() adalah satuan untuk parameter rate, nper dan pmt haruslah sama, jika satuannya bulan maka harus bulan semua, jika ada yang bersatuan tahun maka harus dikonversi ke satuan bulan.


7.Nilai Sekarang
Present Value digunakan untuk untuk mengetahui nilai investasi sekarang dari suatu nilai dimasa datang. Untuk menghitung PV bisa menggunakan fungsi pv() yang ada dimicrosoft excel. Ada lima parameter yang ada dalam fungsi pv(), yaitu :
  • Rate, tingkat suku bunga pada periode tertentu bisa Anuitas Biasa(ordinarry annuity):pembayaran dilakukan disetiap akhir periode atau satu periodeper bulan ataupun per tahun.
  •  Nper, jumlah angsuran yang dilakukan.
  • Pmt, besar angsuran yang dibayarkan.
  • Fv, nilai akan datang yang akan dihitung nilai sekarangnya.
  • Type, jika bernilai 1 pembayaran dilakukan diawal periode, jika bernilai 0 pembayaran dilakukan diakhir periode.
Contoh :
Saat pensiun 25 tahun lagi saya ingin punya uang 1.000.000.000, berapakah nilai uang 1.000.000.000 saat ini, dengan asumsi pemerintah mampu mempertahankan inflasi satu digit, misal 8% per tahun, dengan menggunakan fungsi pv() masukkan nilai untuk parameter-parameter yang ada sebagai berikut :


PV=(1-(1+i)-^) A
                i
  • Rate = 8%
  • Nper = 25
  • Pmt = 0, tidak ada angsuran yang dikeluarkan tiap tahunnya
  • Fv = 1000000000
  • Type = 0
Dari masukan diatas maka akan didapat nilai -146,017,904.91
Kenapa minus, sekali lagi itu sebagai tanda cash flow, untuk mendapatkan uang 1.000.000.000 25 tahun lagi maka saya harus mengeluarkan uang sebesar 146,017,904.91 saat ini atau dengan kata lain uang 1.000.000.000 25 tahun lagi sama nilainya dengan uang 146,017,904.91 saat ini, dengan asumsi inflasi konsisten sebesar 8% setiap tahun selama 25 tahun.
Sama halnya dengan fungsi fv(), fungsi pv() harus menggunakan satuan yang sama untuk parameter rate, nper dan pmt, jika bersatuan tahun maka harus tahun semua, jika ada yang bersatuan bulan maka harus dikonversi ke satuan tahun.




8.Nilai Masa Datang Dan Nilai Sekarang
Nilai masa datang( FV)
                        
               ((1+i)^  -1) A
FV=                 I

Contoh
Hitunglah nilai akan datang (FV) dari tabungan Rp 1.000.000 yang disetor setiap tahun selama 5 tahun,mulai tahun depan,apabila tingkat bunga adalah10%.p.a.diperhitungkan tahunan.
Jawab:
n=5 tahun
i=10%=0,1
A=1.000.000

FV=((1+i)^ .A
             i
                    5
FV=((1+0,1) xRp 1.000.000 
                      0,1
FV=Rp 6.105.100

Nilai sekarang dari jumlah yang diperoleh di masa mendatang atau sering pula disebut dengan present value adalah nilai sejumlah uang yang saat ini dapat dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang. Misalkan P adalah nilai sekarang dari uang sebanyak A pada t tahun yang akan datang. Bila kemudian diumpamakan tingkat bunga adalah r, maka bunga yang dapat diperoleh dari P rupiah adalah :
I = P.r.t
dan uang setelah t tahun menjadi :
P + P.r.t = P(1+rt)
Karena A adalah nilai uang sebanyak P pada t tahun mendaang, maka
P(1+rt) = A
atau
P =     A/I + rt
 Contoh :
Setahun lagi rudi akan menerima uang sebanyak Rp. 10.000,-. Berapakah nilai sekarang uang tersebut jika tingkat bunga adalah 13 % setahun?
Dalam masalh ini, A = 10.000,-.   r = 0,13 dan t = 1
P = 10.000/ 1 + (0,13)(1)
= 8849,56


Nilai sekarang dari jumlah yang diperoleh di masa mendatang atau sering pula disebut dengan present value adalah nilai sejumlah uang yang saat ini dapat dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang. Misalkan P adalah nilai sekarang dari uang sebanyak A pada t tahun yang akan datang. Bila kemudian diumpamakan tingkat bunga adalah r, maka bunga yang dapat diperoleh dari P rupiah adalah :
I = P.r.t
dan uang setelah t tahun menjadi :
P + P.r.t = P(1+rt)
Karena A adalah nilai uang sebanyak P pada t tahun mendaang, maka
P(1+rt) = A
atau
P =     A/I + rt
 Contoh :
Setahun lagi rudi akan menerima uang sebanyak Rp. 10.000,-. Berapakah nilai sekarang uang tersebut jika tingkat bunga adalah 13 % setahun?
Dalam masalh ini, A = 10.000,-.   r = 0,13 dan t = 1
P = 10.000/ 1 + (0,13)(1)
= 8849,56

9.Anuitas 
Anuitas adalah:Suatu rangkaian pembayaran/penerimaan sejumlah uang,umumnya sama besar,dengan periode waktu yang sama untuk setiap pembayaran.
Jenis-jenis Anuibis
  • Anuitas Biasa(ordinarry annuity):pembayaran dilakukan disetiap akhir periode atau satu periode
  • Anuitas Dimuka(annuity due):pembayaran dilakukan disetiap awal periode atau mulai hari ini
  • Anuitas Ditunda(deferred annuity):pembayaran dimulai setelah beberapa periode.
                      
PV=(1-(1+i)-^) A
                i
dengan:
PV  : nilai diawal(present value) periode atau nilai sekarang
i     : tingkat bunga per periode
n   : jumlah periode
A  : anuitas atau pembayaran per periode


  • Anuitas Biasa
Anuitas Biasa(ordinarry annuity):pembayaran dilakukan disetiap akhir periode atau satu periode lagi.

Anuitas biasa atau Ordinary annuity

Anuitas biasa atau Ordinary annuity adalah sebuah anuitas yang diperhitungkan pada setiap akhir interval seperti akhir bulan, akhir kuartal , akhir setiap 6 bulan , maupun pada setiap akhir tahun.

Rumus dasar future value anuitas biasa adalah sebagai berikut :
FVn = PMT1 + in - 1 i

Keterangan :

FVn = Future value ( nilai masa depan dari anuitas pada akhir tahun ke - n )
PMT = Payment ( pembayaran anuitas yang disimpan atau diterima pada setiap periode )
i = Interest rate ( tingkat bunga atau diskonto tahunan )
n = Jumlah tahun akan berlangsungnya anuitas
Rumus dasar present value anuitas biasa adalah sebagai berikut :
PVn = FVn1 - 1 ( 1 + i ) n i
PVn = Present value ( nilai sekarang dari anuitas pada akhir tahun ke - n )

Anuitas terhutang

Anuitas terhutang adalah anuitas yang pembayarannya dilakukan pada setiap awal interval. Awal interval pertama merupakan perhitungan bunga yang pertama dan awal interval kedua merupakan perhitungan bunga kedua dan seterusnya.

Rumus dasar future value anuitas terhutang adalah :

FVn = PMT ( FVIFAi,n ) ( 1 + i )

Rumus dasar present value anuitas terhutang adalah :

PVn = PMT ( PVIFAi,n ) ( 1 + i )

Nilai sekarang anuitas

Nilai sekarang anuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan.Perhitungan nilai sekarang anuitas juga akan memberikan hasil yang berbeda jika anda melakukan investasi pada awal atau akhir tahun , dimana rumus perhitungannya adalah :

Jika dilakukan pada awal tahun , menjadi :

PV anuitas = nilai investasi x Faktor PV x ( 1 + r )

Jika dilakukan pada akhir tahun , menjadi :

PV anuitas = nilai investasi x Faktor PV

Digunakan untuk untuk mengetahui nilai investasi sekarang dari suatu nilai dimasa datang

contoh:

Hitunglah nilai akan datang (FV) dari tabungan Rp 1.000.000 yang disetor setiap tahun selama 5 tahun,mulai tahun depan,apabila tingkat bunga adalah 15%.p.a.diperhitungkan tahunan.
Jawab:
n=5 tahun
i=15%=0,15
A=1.000.000

FV=((1+i)^ .A
             i
                    5
FV=((1+1,5) xRp 1.000.000 
                      0,15
FV=Rp 3.352.155,10




Nilai sekarang dari anuitas terhutang

Nilai sekarang dari anuitas terhutang berguna untuk mengukur setiap pembayaran yang maju satu periode atau pembayaran pada awal tahun dengan menggunakan formulasi :


An (Anuitas Terhutang) = PMT ( PVIFAk,n ) ( 1 + k )
Anuitas abadi

Anuitas abadi adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akan berlangsung terus menerus.
PV ( anuitas abadi ) = pembayaran / Tingakat suku bunga = PMT / i

Periode Kemajemukan tengah tahunan atau periode lainnya

Bunga majemuk tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus khas atau serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan satu kali dalam setahun. Sedangkan bunga majemuk setengah tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus khas atau serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan dua kali dalam setahun.

Amortisasi pinjaman

Salah satu penerapan penting dari bunga majemuk adalah pinjaman yang dibayarkan secara dicicil selama waktu tertentu. Termasuk didalamnya adalah kredit mobil , kredit kepemilikan rumah , kredit pendidikan , dan pinjaman - pinjaman bisnis lainnya selain pinjaman jangka waktu sangat pendek dan obligasi jangka panjang. Jika suatu pinjaman akan dibayarkan dalam periode yang sama panjangnya ( bulanan , kuartalan , atau tahunan ) , maka pinjaman ini disebut juga sebagai pinjaman yang diamortisasi.

Sumber :

    Jumat, 19 November 2010

    11.AKUTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN

    17.Defenisa Akutansi
    Akutansi adalah:merupakan seni pencatatan,pengelolaan,peringkasan,dan pelaporan transaksi-transaksi keuangan suatu perusahaan dengan cara yang sistematis,serta penafsiran terhadap hasilnya.
    “secara umum, Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak- pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”
     Accounting Principle Board Statement  mendefinisikan akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa yang berfungsi untuk memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, yang digunakan dalam memilih di antara beberapa alternatif.
    Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Laporan Dasar Akuntansi
    Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja.
    Proses akutansi
    1. Transaksi
    2. Pencatatan
    3. Penggolongan
    4. Peringkasan
    5. Pelaporan
    6. Laporan keuangan 
    Persamaan dasar akutansi
    Aktiva= Utang + Modal

      Siklus Akuntansi

      BUKTI TRANSAKSI =====> JURNAL ======> BUKU BESAR =====> NERACA SALDO
      |
      ^ V
      | JURNAL PENYESUAIAN
      | |
      |____ LAPORAN KEUANGAN <====== JURNAL PENUTUP <============O
      siklus akuntansi adalah sebagai berikut:
      a.Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi.
      b.Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal (buku harian)
      c.Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet dan kredit dari jurnal ke akun Buku Besar.
      d.Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan Neraca Saldo unttuk mengecek keseimbangan Buku Besar.
      e.Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan jumlahya pada Neraca Saldo.
      f.Membuat ayat-ayat penutup yaitu menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat penutup.
      g.Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba, Laporaan Perubahan Modal dan Neraca.

      3.Pihak-Pihak Yang Berkepentingan
      1. Pihak Eksternal: sebagai dasar untuk mengambil keputusan,apakah kinerja perusahaan tersebut baik
      2. Pihak Internal: sebagai pertanggung jawaban kepada pihak manajemen maupun pihak internal.


      18.Fungsi Akutansi 
      Fungsi akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
      Setiap sistem utama akuntansi akan melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu
      a. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan
      b. Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
      c. Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
      d. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
      Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.
      Manfaat Informasi akutansi
      Akutansi dilengkapi dengan tehnik untuk menghimpun dan diutamakan untuk menghubumgkan data ekonomi kedalam bermacam-macam bentuk perusahaan,baik perorangan maupun lembaga.Pemilik maupun orang-orang yang ingin memiliki perusahaan sangat butuh akan hal ini,guna mengetahui status dan kondisi keuangan perusahaannya serta bagaimana kemungkinanya pada masa mendatang.

      3.Pihak-Pihak Yang Berkapentingan 

      3.Prinsip Akutansi
      “Prinsip Akuntansi Indonesia” yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia  disebutkan maksud laporan akuntansi antara lain :  (telah diperbaharui dengan Standar Akuntansi Keuangan namun prinsip dasarnya adalah sama).
       Perusahaan terpisah dengan pemilik dan perusahaan lainnya, maksudnya akuntansi membedakan asset yang menjadi asset perusahaan dan asset milik pribadi pemilik.
       Memenuhi keperluan, yaitu informasi yang dihasilkan akuntansi mempunyai tujuan yang jelas. Tidak asal dibuat. Hal ini menyebabkan sistem akuntansi suatu perusahaan tidak sama dengan sistem akuntansi perusahaan lainnya, karena setiap perusahaan mempunyai kebutuhan berbeda sesuai dengan pengaruh lingkungannya.
      Memberikan informasi keuangan secara  kwantitatif mengenai perusahaan tertentu agar pemakai/manajemen dapat mengambil keputusan ekonomi
       Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya  sehingga membantu pemakai/manajemen dalam menaksir kemampuan perusahaan memperoleh laba.
       Menyajikan informasi mengenai perubahan-perubahan harta dan kewajiban serta informasi lainnya yang diperlukan.
      • Bermutu
      • Relevan
      • Jelas dan dapat dimengerti
      • Dapat diuji
      • Dapat dibandingkan
      • Lengkap
      • Netral
      4.Pengertian Laporan Keuangan
       Laporan keuangan merupakan suatu daftar financial suatu entitas ekonomi yang disusun secara sistematis oleh akuntan pada akhir periode; atau catatan yang memberikan informasi keuangan suatu perusahan yang telah menjalankan perusahaan selama satu priode (biasanya satu tahun).
       Laporan keuangan mempunyai beberapa kegunaan, yaitu:
      a. Sebagai pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik perusahaan.
      b. Alat komunikasi antara aktivitas perusahan dengan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahan, seperti para kreditur/calon kreditur, investor/calon investor, bankers, pemerintah dan lain-lain.
      c. Sebagai alat perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan yang efektif bagi manajemen, misalnya:
      · Mengukur tingkat biaya dari kegiatan perusahaan.
      · Untuk mengukur efisiensi poses produksi dan tingkat keuntungan yang dicapai.
      · Untuk menentukan perlu tindaknya kebijakan atau prosedur baru untuk mencapai hasil yang lebih baik.




      5.Isi laporan keuangan
       1.Laporan laba/rugi adalah suatu ikhtisar pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu.
      2. Laporan ekuitas pemilik adalah suatu ikhtisar perubahan ekuitas pemilik yang terjadi                 selama periode waktu tertentu.
      3.Laporan neraca adalah suatu daftar aktiva, kewajiban dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu, biasanya pada akhir bulan atau akhir tahun.
      4.Laporan Arus Kas adalah suatu ikhtisar penerimaan kas dan pembayaran kas selama periode waktu tertentu.

      Tujuan laporan keuangan
      Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisikeuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
      Disamping itu, laporan keuangan juga bertujuan menunjukkan apa sdaja yang telah terjadi yang dilakukan manejemen sehubungan dengan sumber daya yang dipercayakan kepadanya, agar para pengguna laporan keuangan dapat mengambil keputusan dalam hal investasi, penjualan saham atau penggantian manejemen untuk tahap selanjutnya. Sebagai dasar penentuan pengambilan keputusan ekonomi yang sesuai dengan kepentingannya.
      Atau pada intinya tujuan laporan keuangan adalah untuk:
      1. memberikan informasi kas mengenai posisi keuangan perusahaan
      2. memberikan informasi keuangan mengenai hasil usaha perusahaan
      3. memberikan laporan dan interpretansi kondisi dan potensi perusahaan
      6.Bentuk Neraca

      Merupakan laporan sistematis tentang aktiva, hutang dan modal suatu perusahaan pada waktu tertentu.
      Bentuk neraca terdiri dari:
      a. Bentuk Scontro (Account Form)
      Yaitu neraca yang disusun secara sebelah – menyebelah, dimana sebelah kiri/ debet untuk aktiva sedangkan sebelah kanan/kredit untuk hutng dan modal.
      b. Bentuk Stafel (Report Form)
      Yaitu neraca yang disusun dari atas ke bawah, yaitu dengan urutan aktiva, hutang kemudian modal.

      Contoh Neraca

                                 Assets
      Cash...........................................................                                                                        Rp 420.000.000
      Supplies.....................................................                                                                                 50.000.000 +
      Equipment..................................................                     Rp 1.480.000.000
      Less accumluated depreciation............                                 40.000.000 -


      Total Assets..............................................                                                                      Rp 1.910.000.000




                                              Liabilities
      Accounts Payable....................................                                                                      Rp       70.000.000
                                             Capital
      Abidin, Capital.........................................                                                                             1.840.000.000 +


      Total Liabilities dan Capital.................                                                                    Rp    1.910.000.000


      7. Laporan Laba Rugi


      Fares Earned.........................................                                                                   Rp  400.000.000
      Operating Expenses :
                   Wages Expense........................                          Rp  110.000.000
                   Supplies Expense.....................                                    80.000.000
                   Depreciation Expense..............                                   40.000.000
                   Rent Expense............................                                    10.000.000 
                   Utilities Expense......................                                      5.000.000
                   Miscellaneous Expense..........                                    15.000.000

                              Total Operating Expense.................                                              Rp  260.000.000 -

      Net Income.............................................                                                                  Rp  140.000.000   




      8.Bentuk Laporan Laba Rugi


      Merupakan laporan sistematis tentang penghasilan, biaya dan rugi- laba yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun).
      Bentuk laporan rugi – laba terdir dari;
      a. Bentuk Singgle Step
      Yaitu penyusunan laporan rugi – laba yang dilakukan dengan membandingkan total pendapatan dengan total biaya.
      b. Bentuk Multiple Step
      Yaitu penyusutan laporan rugi – laba yang dilakukan secara bertahap.


      9.Tujuan Laporan Keuangan 
      Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisikeuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
      Disamping itu, laporan keuangan juga bertujuan menunjukkan apa sdaja yang telah terjadi yang dilakukan manejemen sehubungan dengan sumber daya yang dipercayakan kepadanya, agar para pengguna laporan keuangan dapat mengambil keputusan dalam hal investasi, penjualan saham atau penggantian manejemen untuk tahap selanjutnya. Sebagai dasar penentuan pengambilan keputusan ekonomi yang sesuai dengan kepentingannya.


      Manfaat laporan keuangan
      Manfaat dari Laporan Keuangan dilihat dari Segi :
      1. Perusahaan
      - sebagai pedoman untuk efisiensi periode berikutnya
      - sebagai pertanggungjawaban pengelola perusahaan
      2. Dalam Segi Rumah Tangga
       Dalam rumah tangga, laporan keuangan digunakan sebagai laporan pertanggung jawaban keluarga terhadap keluarga lain atas dasar kepercayaan. Selain itu, laporan keuangan digunakan agar pemasukan dan pengeluaran di dalam rumah tangga dapat diminimalisir sehingga tidak terjadi hutang dan permasalahan keuangan lainnya.


      Sumber: -organisasi.org
                       -wartawarga.gunadarma.ac.id
                       -www.scribd.com
          

           


      Rabu, 10 November 2010

      10.Manajemen Sumber Daya Manusia

      Sumber daya manusia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu yang terdiri dari tenaga kerja dari organisasi, meskipun juga diterapkan di bidang ekonomi tenaga kerja, misalnya, sektor bisnis atau bahkan seluruh bangsa. Human resources is also the name of the function within an organization charged with the overall responsibility for implementing strategies and policies relating to the management of individuals (ie the human resources). Sumber daya manusia juga merupakan nama fungsi dalam suatu organisasi yang dibebankan dengan tanggung jawab keseluruhan untuk melaksanakan strategi dan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan individu (yaitu sumber daya manusia).

      Salah satu tujuan pokok manajemen sumber daya manusia adalah menjamin tersedianya tenaga kerja yang memenuhi persyaratan pada waktu tenaga itu dibutuhkan. Oleh karena itu, salah satu hal yang harus dilakukan dalam manajemen sumber daya manusia adalah membuat perencanaan mengenai kebutuhan tenaga kerja. Perencanaan mengenai kebutuhan tenaga kerja mau tidak mau harus dilakukan dengan mempertimbangkan jumlah dan macam produksi yang hendak dicapai.
      Perencanaan tenaga kerja meliputi tidak saja jumlah tetapi juga mutu.
       
       11.Perkembangan Sumber Daya Manusia
      Ruanglingkup pengembangan sumber daya manusia 
      -pengembangan kompetensi
      -pengembangan jumlah sumber daya manusia
      -pengembangan organisasi
      1.Pengembangan kompetensi :
      pelatihan kompetensi,project manajement,dan mentoring
      2..Pengembangan sumber daya manusia dilakukan apabila organisasi berkembang atau organisasi membutuhkan tenaga kerja untuk melakukan peningkatan kinerja.
      3.Pengembangan dan organisasi
      paralel maupun serial dengan terciptanya unit usaha baru,atau perkembangan kemajuan lainnya,maka secara organisasi perlu dilakukan penyesuaian struktur organisasi.
      Tahap pengembangan
      -Identifikasi:menggali proses pengembangan apa yang paling cocok bagi individu tertentu
      -Monitoring:dilaksanakan sebagai assurance berjalanya program
      -Evaluasi:dilakukan  melalui sarana appraisal yang tekniknya dapat disesuaikan dengan culture organisasi masing-masing.

      12.Pemanfaatan Sumber Tenaga Kerja Dan Kompensasi

      Macam/Jenis Personalia
      1. Tenaga Eksekutif: mempunyai dua tugas pokok ialah mengambil berbagai keputusan dan melaksanakan fungsi organic manajemen.
      2. Tenaga Operatif : merupakan tenaga terampil, yang menguasai bidang pekerjaan, sehingga setiap tugas yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik. Kemampuan melakukan tugas dibagi menjadi 3 golongan yaitu: Tengan terampil (skilled labor), Tenaga setengah terampil (semi skilled labor), Tenaga tidak terampil ( unskilled labor).

      Sumber Tenaga Kerja
      1. Dari dalam Perusahaan
      2. Teman-teman Para Karyawan
      3. Lembaga Penetapan Tenaga Kerja
      4. Lembaga Pendidikan
      5. Mayarakat Umum

      Seleksi Tenaga Kerja
      Untuk memperoleh ppersonalia sesuai dengan kualitifikasi yang telah ditetapkan, perlu adanya seleksi terlebih dahulu untuk memilih diantara semakin banyak calon personalia yang benar-benar memenuhi syarat.

      1. Penentuan jenis (kualitas) tenaga kerja
      persayaratan yang harus dipenuhi antara lain: batas minimum-maksimum usia, pendidikan minimal yang dimiliki, pengalaman kerja yang telah diperoleh, bidang keahlian yang dimiliki, keterampilan lain yang dimiliki, pengetahuan-pengetahuan lainnya, dan sebagainya.
      Analisa jabatan yaitu merupakan analisah tentang segala sesuatu mengenai suatu perkerjaan tertentu.

      2. Penentuan Jumlah Tenaga Kerja
      a) Analisa beban kerja : peramalan penjualan, penyusunan jadwal waktu kerja dan penentuan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk membuat satu unut barang.
      b) Analisa tenaga kerja : untuk menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu priode tertentu.

      3. Proses Seleksi
      Tahap-tahapnya sebagai berikut:
      a) Pengisian formulir atau penyortiran lamaran-lamaran yang masuk.
      b) Wawancara pendahuluan uantuk mengetahui secara sekilas tentang penampilan, motif berkerja, dan latar belakang kehidupan pelamar.
      c) Psycho-test, meliputi 5 hal yaitu:
      1. aptitude test: menguji sikap seseorang
      2. achievement test: menguji bakat seseorang
      3. interest test: menguji minat seseorang
      4. personalitiy test: menguji keperbadian seseorang
      5. IQ test: menguji kecakapan seseorang
      d) Wawancara lajutan, untuk menggali bebagai informasi yang dianggap penting tentang pelamar.
      e) Pengujian referensi, untuk menguji tentang bebbagai hal tentang pelamar dari seseorang yang dianggap mengetahui.
      f) Pengujian kesehatan, mengetahui apakah kondisi phisiknya cukup memenuhi syarat.
      g) Masa Orentasi, merupakan tahap pengujian yang terakhir.


      4.Hubungan Perburuhan
      Hubungan Perburuhan adalah administrasi, pengadilan yang independen dengan mandat untuk menengahi dan memutus hubungan kerja dan tenaga kerja hal yang berkaitan dengan serikat tempat kerja.
      Hubungan Perburuhan mengatur semua aspek perundingan bersama antara pengusaha-diatur di tingkat propinsi dan karyawan. Ini termasuk perolehan hak atas perundingan bersama, proses perundingan bersama, dan peraturan penyelesaian sengketa baik di sektor publik dan swasta, dan peraturan representasi orang oleh agen tawar mereka.
      Hubungan Perburuan Pancasila
      Peburuhan ini terjadi karena buruh di satu pihak manajemen pihak lain saling membutuhkan.karyawan adalah manusia, yang hakasasinya harus dilindungi hal tersebut berhungan dengan hubungan perburuhan pancasila. Hubungan perburuan pancasila menghendaki pula agar setiap persoalan yang terjadi antara buruh dan manajemen diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat sebagai tersirat dalam jiwa pancasila itu sendiri.
      Bila terjadi ketidak-sekepakatan antar peburu dan manajemen buru mempunyai senjata yang dapat digunakan untuk menekan pembicaraan antar mereka yaitu:
      1. boikot ( untuk menolak membeli barang-barang hasil produksi),
      2. pemogokan ( berhenti berkerja sehingga menurunkan kondisi perekonomian perusahaan),
      3. penghasutan ( untuk mendukung pemogokan yang dilakukan ),
      4. memperlambat kerja ( dilakukan oleh karyawan dengan cara mengurangi tingkat produktivitas mereka atau mengurangi jumlah produkyang dihasilakan.

      13.Mengapa Para Pekerja Mendirikan Serikat Pekerja
      Sebuah serikat buruh atau serikat pekerja  adalah sebuah organisasi pekerja yang bersatu untuk mencapai tujuan bersama seperti yang lebih baik kondisi kerja. Serikat buruh, melalui kepemimpinannya, tawar-menawar dengan majikan atas nama anggota serikat (pangkat dan file  anggota) dan melakukan negosiasi kontrak kerja ( perjanjian kerja bersama ). Ini mungkin termasuk negosiasi upah , syarat kerja, prosedur pengaduan, aturan yang mengatur perekrutan, pemecatan dan promosi pekerja, manfaat, keselamatan kerja dan kebijakan. Perjanjian dinegosiasikan oleh para pemimpin serikat mengikat anggota peringkat dan file dan majikan dan dalam beberapa kasus pada pekerja non-anggota lainnya.
      Serikat Pekerja atau karyawan (Labor Union atau Trade Union) adalah organisasi pekerja yang dibentuk untuk mempromosikan atau menyatakan pendapat, melindungi, dan memperbaiki, melalui kegiatan kolektif, kepentingan sosial, ekonomi dan politik anggotanya.
      14.Perserikatan Saat Ini
      Ada banyak serikat pekerja dalam berbagai bidang yang berbeda. Serikat pekerja tersebut dan digunakan untuk memungkinkan perlakuan yang sama pekerja. Pengusaha selalu ingin memaksimalkan keuntungan mereka dan mereka mencoba untuk memberikan sedikit untuk mendapatkan yang paling dalam kembali. Untuk alasan seperti inilah mengapa serikat terbentuk. Umumnya bos serikat ditunjuk atau disewa untuk melindungi hak-hak dan hak-hak karyawan. Bos serikat umumnya sangat mewakili demografi pekerja. Pemimpin karyawan perlu tahu apa yang mereka inginkan dan apa yang adil bagi mereka dan ini adalah mengapa ia cenderung merupakan salah satu jenis tenaga kerja, seperti serikat guru.
      Selain itu, serikat pekerja dapat menuntut pembebasan setiap karyawan yang tidak dapat membayar iuran yang diperlukan dan biaya, kecuali undang-undang hak-untuk-kerja. Jadi banyak untuk serikat pekerja pada umumnya dengan tatapan untuk tujuan universal. Tak seorang pun membayangkan posisi mereka akan terus hari ini ca didirikan pada keragaman dan kebebasan untuk memilih. Union pejabat perlu mengetahui dan mendapat informasi tentang banyak ekonomi dan sosial faktor yang akan dibawa untuk berdiri pada karyawan yang mencolok sebelum mereka membuat suatu kesimpulan dan. Big perusahaan kecil sama mulai terlihat lebih pada serikat pekerja secara keseluruhan dan bukan individu-individu yang membentuk serikat.

      15.Hukum-Hukum Yang Mengatur Hubungan Antara Tenaga Kerja Dan Manajer 
      Ada tiga perjanjian kerja bersama, yaitu :
      •Closed Shop Agreement
      Hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat
      •Union shop Agreement
      Mengaharuskan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk periode waktu terentu
      •Open Shop Agreemen
      Memberikan kebebasan pekerja untuk menjadi atau tidak anggota serikat kerja
      Sumber hukum perburuhan adalah sumber hukum material dan sumber hukum formil.
      Jadi sesungguhnya hukum adalah salah satu norma dalam masyarakat, seperti juga norma agama, kesusilaan dan norma kesopanan. Hanya saja, hukum adalah norma yang lebih tegas daripada norma yang lainnya. Mengapa? Karena hukum mempunyai alat pemaksa yaitu hukuman atau sanksi yang dapat dikenakan dan terasa oleh pelanggar-pelanggarnya. Hukuman-hukuman ini diterapkan oleh lembaga-lembaga penegak hukum seperti pengadilan, kepolisian, dan lain sebagainya. Nah, sekarang tergambarlah sudah, bahwa apabila kita menyebutkan 'hukum', maka hal itu bukan saja berarti sekumpulan kitab-kitab (buku-buku) yang tebal-tebal, tetapi ada juga lembaga-lembaga ataupun orang-orang. Jadi hukum di sini juga berarti:
      1. Buku-buku yang berisi pasal-pasal mengenai larangan-larangan dan perintah-perintah;
      2. Lembaga-lembaga penegakkan dan pembentuk hukum, misalnya: DPR Pemerintah, pengadilan, kepolisian, lembaga-lembaga pemasyarakatan, dan lain-lain;
      3. Manusia penegak hukum, misalnya: masyarakat, hakim, jaksa, penuntut umum, pengacara, dan lain-lain.
      16.Bagaimana Serikat Pekerja Diorganisasi Dan Disahkan
      yaitu melalui UUD 1945 yang berlandaskan serikat pekerja.
      sumber :-www.en.wikipedia.org
                    -www.irb.bc.ca
                    -www.scribd.com
                    -rismaeka.wordpress.com