Jumat, 19 November 2010

11.AKUTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN

17.Defenisa Akutansi
Akutansi adalah:merupakan seni pencatatan,pengelolaan,peringkasan,dan pelaporan transaksi-transaksi keuangan suatu perusahaan dengan cara yang sistematis,serta penafsiran terhadap hasilnya.
“secara umum, Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak- pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”
 Accounting Principle Board Statement  mendefinisikan akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa yang berfungsi untuk memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, yang digunakan dalam memilih di antara beberapa alternatif.
Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Laporan Dasar Akuntansi
Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya. Laporan dapat bersifat periodik dan ada juga yang bersifat suatu waktu tertentu saja.
Proses akutansi
  1. Transaksi
  2. Pencatatan
  3. Penggolongan
  4. Peringkasan
  5. Pelaporan
  6. Laporan keuangan 
Persamaan dasar akutansi
Aktiva= Utang + Modal

    Siklus Akuntansi

    BUKTI TRANSAKSI =====> JURNAL ======> BUKU BESAR =====> NERACA SALDO
    |
    ^ V
    | JURNAL PENYESUAIAN
    | |
    |____ LAPORAN KEUANGAN <====== JURNAL PENUTUP <============O
    siklus akuntansi adalah sebagai berikut:
    a.Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi.
    b.Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal (buku harian)
    c.Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet dan kredit dari jurnal ke akun Buku Besar.
    d.Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan Neraca Saldo unttuk mengecek keseimbangan Buku Besar.
    e.Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan jumlahya pada Neraca Saldo.
    f.Membuat ayat-ayat penutup yaitu menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat penutup.
    g.Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba, Laporaan Perubahan Modal dan Neraca.

    3.Pihak-Pihak Yang Berkepentingan
    1. Pihak Eksternal: sebagai dasar untuk mengambil keputusan,apakah kinerja perusahaan tersebut baik
    2. Pihak Internal: sebagai pertanggung jawaban kepada pihak manajemen maupun pihak internal.


    18.Fungsi Akutansi 
    Fungsi akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
    Setiap sistem utama akuntansi akan melaksanakan lima fungsi utamanya yaitu
    a. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan
    b. Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.
    c. Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
    d. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.
    Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.
    Manfaat Informasi akutansi
    Akutansi dilengkapi dengan tehnik untuk menghimpun dan diutamakan untuk menghubumgkan data ekonomi kedalam bermacam-macam bentuk perusahaan,baik perorangan maupun lembaga.Pemilik maupun orang-orang yang ingin memiliki perusahaan sangat butuh akan hal ini,guna mengetahui status dan kondisi keuangan perusahaannya serta bagaimana kemungkinanya pada masa mendatang.

    3.Pihak-Pihak Yang Berkapentingan 

    3.Prinsip Akutansi
    “Prinsip Akuntansi Indonesia” yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia  disebutkan maksud laporan akuntansi antara lain :  (telah diperbaharui dengan Standar Akuntansi Keuangan namun prinsip dasarnya adalah sama).
     Perusahaan terpisah dengan pemilik dan perusahaan lainnya, maksudnya akuntansi membedakan asset yang menjadi asset perusahaan dan asset milik pribadi pemilik.
     Memenuhi keperluan, yaitu informasi yang dihasilkan akuntansi mempunyai tujuan yang jelas. Tidak asal dibuat. Hal ini menyebabkan sistem akuntansi suatu perusahaan tidak sama dengan sistem akuntansi perusahaan lainnya, karena setiap perusahaan mempunyai kebutuhan berbeda sesuai dengan pengaruh lingkungannya.
    Memberikan informasi keuangan secara  kwantitatif mengenai perusahaan tertentu agar pemakai/manajemen dapat mengambil keputusan ekonomi
     Memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya  sehingga membantu pemakai/manajemen dalam menaksir kemampuan perusahaan memperoleh laba.
     Menyajikan informasi mengenai perubahan-perubahan harta dan kewajiban serta informasi lainnya yang diperlukan.
    • Bermutu
    • Relevan
    • Jelas dan dapat dimengerti
    • Dapat diuji
    • Dapat dibandingkan
    • Lengkap
    • Netral
    4.Pengertian Laporan Keuangan
     Laporan keuangan merupakan suatu daftar financial suatu entitas ekonomi yang disusun secara sistematis oleh akuntan pada akhir periode; atau catatan yang memberikan informasi keuangan suatu perusahan yang telah menjalankan perusahaan selama satu priode (biasanya satu tahun).
     Laporan keuangan mempunyai beberapa kegunaan, yaitu:
    a. Sebagai pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik perusahaan.
    b. Alat komunikasi antara aktivitas perusahan dengan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahan, seperti para kreditur/calon kreditur, investor/calon investor, bankers, pemerintah dan lain-lain.
    c. Sebagai alat perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan yang efektif bagi manajemen, misalnya:
    · Mengukur tingkat biaya dari kegiatan perusahaan.
    · Untuk mengukur efisiensi poses produksi dan tingkat keuntungan yang dicapai.
    · Untuk menentukan perlu tindaknya kebijakan atau prosedur baru untuk mencapai hasil yang lebih baik.




    5.Isi laporan keuangan
     1.Laporan laba/rugi adalah suatu ikhtisar pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu.
    2. Laporan ekuitas pemilik adalah suatu ikhtisar perubahan ekuitas pemilik yang terjadi                 selama periode waktu tertentu.
    3.Laporan neraca adalah suatu daftar aktiva, kewajiban dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu, biasanya pada akhir bulan atau akhir tahun.
    4.Laporan Arus Kas adalah suatu ikhtisar penerimaan kas dan pembayaran kas selama periode waktu tertentu.

    Tujuan laporan keuangan
    Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisikeuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
    Disamping itu, laporan keuangan juga bertujuan menunjukkan apa sdaja yang telah terjadi yang dilakukan manejemen sehubungan dengan sumber daya yang dipercayakan kepadanya, agar para pengguna laporan keuangan dapat mengambil keputusan dalam hal investasi, penjualan saham atau penggantian manejemen untuk tahap selanjutnya. Sebagai dasar penentuan pengambilan keputusan ekonomi yang sesuai dengan kepentingannya.
    Atau pada intinya tujuan laporan keuangan adalah untuk:
    1. memberikan informasi kas mengenai posisi keuangan perusahaan
    2. memberikan informasi keuangan mengenai hasil usaha perusahaan
    3. memberikan laporan dan interpretansi kondisi dan potensi perusahaan
    6.Bentuk Neraca

    Merupakan laporan sistematis tentang aktiva, hutang dan modal suatu perusahaan pada waktu tertentu.
    Bentuk neraca terdiri dari:
    a. Bentuk Scontro (Account Form)
    Yaitu neraca yang disusun secara sebelah – menyebelah, dimana sebelah kiri/ debet untuk aktiva sedangkan sebelah kanan/kredit untuk hutng dan modal.
    b. Bentuk Stafel (Report Form)
    Yaitu neraca yang disusun dari atas ke bawah, yaitu dengan urutan aktiva, hutang kemudian modal.

    Contoh Neraca

                               Assets
    Cash...........................................................                                                                        Rp 420.000.000
    Supplies.....................................................                                                                                 50.000.000 +
    Equipment..................................................                     Rp 1.480.000.000
    Less accumluated depreciation............                                 40.000.000 -


    Total Assets..............................................                                                                      Rp 1.910.000.000




                                            Liabilities
    Accounts Payable....................................                                                                      Rp       70.000.000
                                           Capital
    Abidin, Capital.........................................                                                                             1.840.000.000 +


    Total Liabilities dan Capital.................                                                                    Rp    1.910.000.000


    7. Laporan Laba Rugi


    Fares Earned.........................................                                                                   Rp  400.000.000
    Operating Expenses :
                 Wages Expense........................                          Rp  110.000.000
                 Supplies Expense.....................                                    80.000.000
                 Depreciation Expense..............                                   40.000.000
                 Rent Expense............................                                    10.000.000 
                 Utilities Expense......................                                      5.000.000
                 Miscellaneous Expense..........                                    15.000.000

                            Total Operating Expense.................                                              Rp  260.000.000 -

    Net Income.............................................                                                                  Rp  140.000.000   




    8.Bentuk Laporan Laba Rugi


    Merupakan laporan sistematis tentang penghasilan, biaya dan rugi- laba yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun).
    Bentuk laporan rugi – laba terdir dari;
    a. Bentuk Singgle Step
    Yaitu penyusunan laporan rugi – laba yang dilakukan dengan membandingkan total pendapatan dengan total biaya.
    b. Bentuk Multiple Step
    Yaitu penyusutan laporan rugi – laba yang dilakukan secara bertahap.


    9.Tujuan Laporan Keuangan 
    Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisikeuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
    Disamping itu, laporan keuangan juga bertujuan menunjukkan apa sdaja yang telah terjadi yang dilakukan manejemen sehubungan dengan sumber daya yang dipercayakan kepadanya, agar para pengguna laporan keuangan dapat mengambil keputusan dalam hal investasi, penjualan saham atau penggantian manejemen untuk tahap selanjutnya. Sebagai dasar penentuan pengambilan keputusan ekonomi yang sesuai dengan kepentingannya.


    Manfaat laporan keuangan
    Manfaat dari Laporan Keuangan dilihat dari Segi :
    1. Perusahaan
    - sebagai pedoman untuk efisiensi periode berikutnya
    - sebagai pertanggungjawaban pengelola perusahaan
    2. Dalam Segi Rumah Tangga
     Dalam rumah tangga, laporan keuangan digunakan sebagai laporan pertanggung jawaban keluarga terhadap keluarga lain atas dasar kepercayaan. Selain itu, laporan keuangan digunakan agar pemasukan dan pengeluaran di dalam rumah tangga dapat diminimalisir sehingga tidak terjadi hutang dan permasalahan keuangan lainnya.


    Sumber: -organisasi.org
                     -wartawarga.gunadarma.ac.id
                     -www.scribd.com
        

         


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar